Era digitalisasi yang saat ini terasa dalam kehidupan sehari-hari kian dibutuhkan diberbagai sektor, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Sebagai Perguruan Tinggi yang melek teknologi Universitas Fajar turun mengembangkan inovasi pembelajarannya dengan menyediakan fasilitas Smart Classroom. Hal ini didukung Kemendikbud, ditandai dengan diraihnya bantuan riset dibidang inovasi pembelajaran tahun 2022 yang diterima di Jakarta, Selasa(6/12/22)
Rektor Universitas Fajar, DR. Muliyadi Hamid, SE., M.Si menerangkan bahwa Unifa mendukung proses pembelajaran metode hybrid. Dan untuk mengaplikasikannya akan dilaksanakan dalam Smart Classroom.
"Smart Classroom atau ruang kelas pintar saat ini menjadi salah satu tren baru yang mulai banyak diadopsi dan turut berpengaruh dalam transformasi pembelajaran di Sekolah. Smart Classroom sendiri merupakan konsep pembelajaran yang memadukan antara penggunaan berbagai perangkat teknologi dan sistem informasi yang saling terintegrasi secara digital untuk meningkatkan proses dan interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa", jelas Muliyadi.
Lebih lanjut tujuan utama dari smart classroom adalah untuk mengakselerasi tranformasi pembelajaran di Universitas Fajar dengan penggunaan lebih banyak teknologi digital dalam proses
pembelajaran.
"Diterimanya bantuan riset dibidang inovas pembelajaran tahun 2022 ini tidak lepas dari kinerja IKU PT dan PDPT yang tertib. Semoga kedepannya hal ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," tandasnya.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dosen terpacu untuk melakukan inovasi-inovasi di bidang pembelajaran dalam pencapaian capaian pembelajaran lulusan. Adapun inovasi pembelajaran dimaksud misalnya terjadi pula pembelajaran dengan metode kombinasi luring dan daring dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka bagi mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus Unifa agar bisa tetap berinterksi secara daring.
